Review : Performa Procie dalam urusan gaming

Banyak yg bertanya ke ane, apakah kalau pakai VGA card high-end tapi procie-nya masih yg harga 1 juta ke bawah bakal 'bottleneck' atau ngga?
Kalau dijawab 'ngga' kayaknya banyak yg ngga percaya... tapi review berikut ini barangkali bisa jadi acuan:



Sumber:
www.tomshardware.com

Dari chart di atas bisa dilihat bahwa dgn menggunakan test-bed yg sama (dalam hal ini khususnya VGA card high-end Radeon HD 7970) perbedaan kecepatan (FPS) antara beberapa jenis prosesor mulai dari Intel G630, Llano A8-3870K, Bulldozer FX, Athlon X3 - Phenom X6, hingga Intel Core i3 dan i5 ternyata tipis sekali...! Semuanya di kisaran 52,5-53,5 FPS bermain Battlefield 3 pada setting Ultra resolusi 1920x1080 (Full-HD)
Apa artinya? seperti ulasan ane di post #1 pejwan trit ini, kalau tujuannya buat gaming yg paling penting VGA card, bro...
Ini juga berarti bahwa buat yg udah pakai procie sekelas Intel G630 atau Athlon II X3-455 (kisaran harga 500-700rb) ngga perlu khawatir dgn 'teori bottleneck', silakan pasang aja VGA card apapun selama mobo dan PSU-nya mendukung...

Lalu, apakah berlaku buat semua judul game? Review yg berikut ini mungkin lebih mengejutkan lagi:



Sumber:
www.tomshardware.com

Chart di atas malah menunjukkan bahwa Intel G630 yg cuma seharga 500-an ribu sanggup mengalahkan beberapa procie AMD yg lebih mahal, sebut saja Phenom II x4-955 (800-an ribu) dan FX-4100 (hampir 1 jt). Bahkan yg agak 'konyol' FX-4100 masih lebih kencang daripada FX-6100 dan FX-8120 yg lebih mahal...
Perbedaan yg mencolok baru terjadi ketika menggunakan Intel Core i5. Hal ini disebabkan Skyrim termasuk salah satu dari sedikit saja game yg punya 'keterikatan' dgn kecepatan prosesor

Jadi, buat peminat PC gaming yg punya bujet 'minim' lebih baik fokuskan dana buat beli VGA card yg tangguh dan PSU yg memadai, sementara mobo dan procie-nya cukup Intel H61 dan G630. Kabar baiknya... kalau suatu saat udah punya dana buat upgrade procie, ngga susah kok karena mobo-nya udah support sampe Core i7 Ivy Bridge... 

Terus, gimana kalo ambil procie-nya yg di atas sejuta aja, soalnya pakai Intel G630 yg cuma dual-core kok kayaknya 'murahan' gitu? Gimana kalo Core i3, apa masih cukup layak dibanding Core i5 yg selisihnya sekitar 800 ribu? Silakan deh liat review yg ini:



Sumber:
www.tomshardware.com

Apa sih kelebihan utama Core i3 dibanding 'adik'nya G630/G860? Sama-sama menggunakan arsitektur Sandy Bridge yg efisien, selain clock-speednya lebih tinggi Core i3 punya kemampuan Hyper-Threading, artinya meskipun sama hanya punya 2 core tapi mampu mengerjakan 4 thread. Keunggulan ini akan terasa ketika menjalankan aplikasi2 seperti desain dan video encoding, meskipun tidak selalu terasa dalam hal gaming.
Dalam hal gaming, tampaknya performa Core i3 masih bisa mengimbangi i5 ya? Bahkan di atas Phenom II X4/X6 dan Bulldozer FX. Lumayan khan, menghemat 800 ribu daripada beli Core i5?

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads!

Blog Archive

Clock's Tickin'

This is Me

A modern high-functioning psychopath, Marsa "TotalFat" Kelana loves everything from space operas, steampunk-themed shooters, some messed-up first person shooter, a mind-blowing graphics from Role Playing Game, real-time tactics, adult MMOs, some disturbing mind-fuckeries, crowd-funded indies to real murder simulators (blame Die by the Sword), even a cute people simulation like The Sims. Wait, no. TotalFat is as tame as cute little kittens, he wouldn't hurt anybody, especially himself.